BREBES, KOMPAS.TV - Beginilah suasana Pasar Induk Brebes, pada sabtu pagi (26/09/2020). Para pedagang yang biasa setiap hari berjualan untuk sementara diminta untuk tutup atau libur selama tiga hari. <br /> <br />Kebijakan tersebut diambil pemerintah Kabupaten Brebes melalui Dinas Koperasi Usaha Mikro Perdagangan dan Pasar karena ada salah seorang pedagang pasar yang meninggal dunia, akibat terkonfirmasi Covid-19. <br /> <br />Penutupan Pasar Induk Brebes ini, bertujuan untuk melakukan sterilisasi dan penyemprotan cairan desinfektan di lapak lapak pedagang. Selain itu untuk memudahkan petugas dalam melakukan tracing. <br /> <br />Pedagang yang meninggal dunia diketahui bernama Kasiroh, warga kelurahan pasar batang, Kecamatan Brebes. Kasiroh merupakan pedagang pisang dan nangka, sebelumnya almarhum mempunyai riwayat penyakit jantung dan sesak nafas. <br /> <br />Seorang pedagang sembako, Suipah, menuturkan, tidak masalah dengan ditutupnya Pasar Induk Brebes ini, kalau memang alasannya demi untuk mencegah penularan virus Covid-19, apalagi semua pedagang dilarang berjualan . <br /> <br />Penutupan pasar ini akan berlangsung selama tiga hari. Penutupan pasar dilakukan, atas instruksi pimpinan setelah berkoordinasi dengan satuan tugas percepatan penanganan virus Covid-19. <br /> <br />Data terakhir Dinas kesehatan Kabupaten Brebes, jumlah kasus positif Covid-19 yang meninggal dunia dalam sebulan terakhir bertambah, menjadi sebelas orang. <br /> <br />
