MANADO, KOMPAS.TV- Pandemi COVID-19 yang masih berlangsung justru membuat pola konsumsi bahan bakar masyarakat di Sulawesi Utara berubah, Pertamina mencatat, masyarakat justru mulai beralih menggunakan BBM Non-Subsidi dibanding menggunakan BBM Subsidi. Kondisi ini turut mengerek naik Pendapatan Daerah dari sektor pajak bahan bakar kendaraan bermotor atau PBB-KB yang disetorkan Pertamina kepada Pemerintah Daerah. <br /> <br />Pertamina mencatat, konsumsi bahan bakar non subsidi sepanjang bulan Juni dan Juli di Sulawesi Utara meningkat 43 persen. <br /> <br />Beralihnya penggunaan konsumsi bahan bakar minyak non-subsidi oleh masyarakat Sulawesi Utara di tengah pandemic, tercermin dari peningkatan setoran pajak bahan bakar kendaraan bermotor yang disetorkan Pertamina kepada Pemerintah setempat. <br /> <br />Pajak bahan bakar kendaraan bermotor yang disetor Pertamina ke kas daerah untuk bulan Agustus 2020 senilai 15,9 Miliar Rupiah. <br /> <br />Adapun pajak bahan bakar kendaraan bermotor dari BBM Subsidi menyumbang kontribusi lebih dari 5 Miliar Rupiah dari bulan-bulan sebelumnya. <br /> <br />Sedangkan PBB-KB dari bahan bakar non subsidi meningkat dari rata-rata bulan Januari hingga Mei 6,5 Miliar Rupiah, meningkat 2,8 Miliar Rupiah menjadi 9,3 Miliar Rupiah selama Juni-Juli. <br /> <br />Pertamina Marketing Operation Region VII mencatat, secara keseluruhan total kontribusi PBB-KB untuk enam Provinsi di pulau Sulawesi selama Januari - Juli 2020 adalah lebih dari 682 Miliar Rupiah. Tiga provinsi dengan kontribusi tertinggi PBB-KB yakni Sulawesi Selatan sebesar 43 persen, disusul Sulawesi Tengah sebesar 16 persen dan kemudian Sulawesi Utara sebesar 15 persen. <br /> <br />#kompastvmanado #pertamina #bbm <br /> <br />Yannemieke Singal Kompas tv Manado <br /> <br /> <br /> <br />Saksikan Siaran Kompastv : <br /> <br />Chanel 46 UHF <br /> <br />Fb : Kompastv Manado <br /> <br />Yt : Kompastv Manado <br /> <br />Alamat Studio Kompastv Manado <br /> <br />Jl.Anugerah No.08 Kelurahan Winangun <br /> <br /> <br /> <br />
