JAMBI, KOMPAS.TV - Belum banyak orang tahu, ada tanaman Rosemary yang tumbuh di daerah ketinggian. <br /> <br />Tanaman berbentuk bunga ini bisa diolah menjadi teh yang sangat bermanfaat bagi kesehatan. <br /> <br />Hamparan tanaman Rosemary ini, kini tumbuh subur di areal seluas 1 hektare milik Ahmad Benyamin di Desa Telun Berasap, Kecamatan Gunung Tujuh, Kabupaten Kerinci, Jambi. <br /> <br />Di kawasan yang tingginya sekitar 1.500 meter dari permukaan laut tumbuhan ini tumbuh subur. <br /> <br />Dulunya rosemary dikenal sebagai tumbuhan bunga biasa. Nama latinnya, Rosmarinus Officinalis adalah tumbuhan seperti bunga, masuk kategori rempah - rempah dan bumbu masak. <br /> <br />Daun Rosemary diolah menjadi serbuk teh. Proses pembuatan teh Rosemary dimulai dari mengambil pucuk sekitar 10 cm, kemudian dipotong, lalu dipisahkan daun Rosemary dari batangnya. <br /> <br />Kemudian di Gongseng di dalam kuali besi sampai kering dan mengeluarkan asap. Setelah warna nya berubah kehitaman dijemur selama 7 jam. <br /> <br />Manfaat teh rosemari bagi kesehatan tubuh antara lain mengobati Alzheimer, bantu menurunkan berat bada, menyembuhkan kanker, mengontrol stres, mencegah obesitas, melindungi hati dari kerusakan, aditif antidiabetik dan membantu pertumbuhan rambut. <br /> <br />Selain itu, teh rosemari dapat membantu mengatasi masalah reumatik dan gejala flu. <br /> <br />Teh Rosemary adalah obat kuno yang dipercaya dapat menyembuhkan banyak penyakit. <br /> <br />Selain kaya akan antioksidan, minuman ini juga memiliki sifat anti bakteri. <br /> <br />Meski perlu kajian ilmiah, namun khasiat teh ini sudah dapat dirasakan bagi peminumnya. <br /> <br />