CIMAHI, KOMPAS.TV - Situasi pandemi covid-19 tak menyurutkan seorang warga di Cimahi, Jawa Barat menghasilkan pundi-pundi rupiah. <br /> <br />Dengan memanfaatkan garasi rumahnya di Jalan Nusantara, Kelurahan Cibabat, Kota Cimahi, seorang pemuda Dante Putratama eksis membudidayakan jamur tiram. <br /> <br />Dante mengaku memulai budidaya jamur tiram sejak April 2020 atau saat virus korona mulai mewabah di Indonesia. Usaha ini ia jalani, agar bisa bertahan hidup dalam kondisi yang tidak pasti. <br /> <br />Dalam sekali panen dari satu baglog atau media tanam, jamur tiram yang dihasilkan rata-rata 200 gram hingga 1 kilogram. Harganya pun bervariasi, mulai dari Rp 8.000 hingga Rp 15.000. <br /> <br />Namun budidaya jamur tiram ini membutuhkan kesabaran dan ketekunan dikarenakan harus dengan perawatan yang disesuaikan faktor cuaca dan suhu. <br /> <br />Untuk pemasaran, Dante memasarkan hasil budidaya jamur tiram melalui daring atau online di wilayah Bandung Raya. Setiap bulannya Dante meraup keuntungan bersihnya mencapai Rp 1 juta per bulan. <br /> <br /> <br /> <br /> <br />
