<p>VIVA – Gara-gara tato, seorang pria kehilangan pekerjaannya sebagai guru. Tubuh pria bernama Sylvain Helaine ini dipenuhi tato, bahkan hingga wajah, lidah, dan bola matanya. Awalnya, pria 35 tahun itu mengajar anak-anak berusia 6 tahun ke atas di sebuah SD di Palaiseau, Paris, Prancis. Namun, seorang anak berusia 3 tahun bercerita ke orang tuanya, bahwa ia mimpi buruk usai melihat Helaine.</p> <br /> <br /><p>Sontak, orang tua sang anak protes ke para pejabat pendidikan, hingga akhirnya Helaine dilarang mengajar lagi. Padahal, Helaine berharap jika tato-tatonya bisa membantu mendidik anak-anak untuk menerima orang yang berbeda. Dengan belajar toleransi sejak kecil, diharapkan anak-anak itu tak tumbuh menjadi seorang rasis atau homofobia.</p> <br />