SINJAI, KOMPAS.TV - Seorang guru sekolah dasar di Kabupaten Sinjai Sulawesi Selatan menjadi perbincangan warga net setelah video yang memperlihatkan dirinya sedang mengajar murid menggunakan baki beredar luas di media sosial. <br /> <br />Akibat pandemi Corona, Susilawati Idrus mengajar dengan metode luring atau offline di teras rumah murid yang dibagi perkelompok lantaran anak didiknya tidak memiliki smartphone yang mendukung pembelajaran berbasis internet. <br /> <br />Uniknya, Susilawati menggunakan baki sebagai alat pembelajaran, baki atau nampan dipilih sebagai media belajar pengganti papan tulis. <br /> <br />Ide ini muncul lantaran dirinya tak sanggup membawa papan tulis sekolah dengan cara berpindah dari rumah murid yang satu ke rumah murid yang lain. <br /> <br />Sementara, mengajar tanpa papan tulis membuat anak didiknya sulit menyerap materi pelajaran. <br /> <br />Awalnya, Susilawati melakukan percobaan di rumah, ia menulis di nampan dengan sebuah spidol lalu dihapus menggunakan secarik kain hasilnya di luar dugaan tinta pada baki pun mudah dihapus. <br /> <br />Susilawati kemudian memutuskan menjadikan nampan sebagai alat pembelajaran selama Corona. <br /> <br />Sebelum memilih menggunakan baki sebagai alat pembelajaran, Susilawati sempat mengajar luring tanpa memakai papan tulis. <br /> <br />Saat itu, ia hanya mengajar offline menggunakan buku, hasilnya tidak sesuai harapan. Murid-muridnya sangat sulit menerima pelajaran tanpa menggunakan papan tulis sebagai media belajar. <br /> <br />
