LAMPUNG, KOMPAS TV - Perih harus dirasakan para Petani tomat rampai di Bandar Lampung akibat anjloknya harga tomat. Merasa pasrah, para petani ini membagikan hasil panennya ke warga secara gratis. <br /> <br />Salah satunya Mut Mainah, dengan lahan seluas 1.200 Meter Persegi yang dimilikinya, Dalam sekali panen Mut Mainah mampu mengumpulkan uang sebesar tiga juta rupiah. <br /> <br />Namun ditengah kondisi pandemi COVID-19 ini membuat harga jual tomat rampai terjun bebas. Bahkan untuk persatu kilogramnya, tomat rampai kini hanya dihargai kurang dari seribu rupiah. <br /> <br />Dengan harga jual yang turun drastis, para petani tomat rampai tidak bisa berharap banyak. Harga tersebut tidak bisa mengembalikan modal awal, apalagi untuk memikirkan keuntungan. <br /> <br />Kecewa melihat hasil panennya membusuk, Mut Mainah dan petani lainnya membagikan tomat rampai hasil panen yang masih segar ke warga sekitar secara gratis. <br /> <br />Kini Mut Mainah hanya menggantungkan harapan kepada pemerintah daerah, agar dapat mencari solusi atas kondisi pertaniannya. <br /> <br />#petani #kebutuhanpokok #hargatomat <br /> <br />
