Surprise Me!

Mahfud MD bentuk TGPF Kasus Penembakan di Intan Jaya Papua

2020-10-05 1,854 Dailymotion

JAKARTA, KOMPAS.TV - Tim gabungan pencari fakta kasus penembakan di Intan Jaya Papua hari ini menggelar rapat perdana di gedung Kemenko Polhukam, Jakarta. <br /> <br />Berperan sebagai penanggung jawab, Menko Polhukam Mahfud MD memperkenalkan anggota TGPF berjumlah 30 orang yang terdiri dari berbagai unsur. <br /> <br />TGPF yang dibentuk dan dibawahi oleh Kemenko Polhukam ini terdiri dari 11 anggota tim pengarah dan 18 anggota tim investigasi lapangan. <br /> <br />Mereka terdiri dari lembaga pemerintahan, tokoh masyarakat, agama dan akademisi. <br /> <br />Mahfud menyampaikan bahwa tim hanya akan mengumpulkan fakta dan informasi secara menyeluruh tentang insiden penembakan yang terjadi di Intan Jaya Papua selama periode tanggal 16 hingga 20 september waktu setempat. <br /> <br />Mahfud menegaskan bahwa jalannya TGPF akan terpisah dengan penegakan hukum. <br /> <br />Jika nantinya ditemukan informasi bermuatan unsur pidana maka akan langsung diberikan kepada pihak kepolisian. <br /> <br />Waktu yang diberikan kepada TGPF untuk menghimpun informasi adalah dua minggu terhitung dari tanggal 1 oktober. <br /> <br />Ketua tim investigasi lapangan TPGF Intan Jaya Benny Mamoto menjanjikan bahwa akses informasi terhadap hasil pencarian fakta akan dibuka. <br /> <br />Ketua harian Kompolnas tersebut menyampaikan bahwa hasil investigasi yang dijalankan akam dijadikan bahan rekomendasi untuk langkah yang diambil untuk pemerintah. <br /> <br />Rencananya, tim investigasi TGPF akan berangkat ke Papua pada pekan depan untuk memulai proses pengumpulan informasi di lapangan. <br /> <br />Sebelumnya, di bulan september lalu terjadi insiden penembakan yang menewaskan dua masyarakat sipil di Papua dan dua prajurit TNI. <br /> <br />

Buy Now on CodeCanyon