BANDUNG, KOMPAS.TV - Polisi mengamankan seorang pemuda berinisial KW, pengguna media sosial TikTok. <br /> <br />KW ditangkap karena membuat konten yang menyingung salah satu organisasi masyarakat Islam. <br /> <br />Kejadian itu bermula di Jalan Pajagalan, Kota Bandung, Jawa Barat, tepatnya di depan Masjid Aliyah. <br /> <br />KW lalu membuat konten TikTok di depan masjid lalu mengedit seolah-olah masjid itu mengeluarkan suara musik. <br /> <br />Dia lalu berkomentar yang dinilai berbau sara dan menimbulkan kegaduhan di media sosial. <br /> <br />Dalam penyidikan KW mengaku membuat konten itu demi menambah pengikut di akun TikToknya. <br /> <br />Dengan bertambahnya jumlah followers atau pengikut, dia mengaku mendapatkan keuntungan. <br /> <br />Unggahannya memicu kemarahan warga karena menilai konten tersebut merupakan berita bohong. <br /> <br />Pemilik akun @kenwilboy sudah meminta maaf atas konten videonya. <br /> <br />Dia dijerat Undang-undang ITE dengan ancaman 6 tahun penjara. <br /> <br />
