CILACAP, KOMPAS.TV Mulyono adalah salah satu korban yang mengaku diperas oleh oknum polisi. <br /> <br />Dalam unjuk rasa di lapangan Desa Gentansari, Cilacap, Jawa Tengah, Mulyono menceritakan modus oknum polisi tersebut. <br /> <br />Mulyono mengatakan para perajin jamu didatangi oleh oknum Mabes Polri. <br /> <br />Kemudian dibawa ke Bareskrim Mabes Polri, lalu ditahan 1 hingga 6 hari. <br /> <br />Ketika dilepas dari penahanan tersebut, maka perajin jamu ini akan disuruh mentransfer sejumlah uang. <br /> <br />Adapun tuduhan yang dikenakan para perajin jamu yang ditangkap adalah melakukan produksi yang melanggar aturan undang-undang. <br /> <br />"Tuduhannya melakukan produksi yang melanggar aturan undang-undang. Korbannya sangat banyak sekali, tidak terhitung."ujar Mulyono saat diwawancara. <br /> <br />Tak tanggung-tanggung, jumlah uang yang diperas dari kisaran Rp 300 juta hingga Rp 2,5 miliar. <br /> <br />"Per orang ada yang Rp 350 juta, Rp 500 juta, Rp 1,7 miliar, Rp 2,5 miliar, dan ada yang Rp 3,5 miliar," ungkap Mulyono. <br /> <br />Tanggapi hal ini, Karopenmas Divisi Humas Polri, Brigjen Awi Setiyono menyebut pihaknya telah mendalami dugaan pemerasan yang dilakukan oleh polisi berpangkat AKBP di Mabes Polri. <br /> <br />
