KUDUS, KOMPAS.TV - Para perajin masker batik di Kudus, Jawa Tengah kebanjiran pesanan. <br /> <br />Salah satu perajin masker batik Alfa Shofa di Kudus tampak sibuk menyelesaikan pesanan masker dengan berbagai varian model dan motif batik khas Kudus. <br /> <br />Tingginya pesanan masker batik ini terjadi sejak pemerintah melarang penggunaan masker jenis Scuba dalam penerapan protokol kesehatan karena dianggap terlalu tipis dan tidak sesuai dengan standar WHO. <br /> <br />Selain nyaman dipakai, masker batik memiliki banyak varian model dan motif seperti motif daun-daunan hingga motif khas menara Kudus. <br /> <br />Dalam pembuatan masker batik, perajin menggunakan standar dari Kementrian Kesehatan yaitu selain menggunakan bahan dasar kain batik juga diberi lapisan kain dibagian dalam sehingga aman dan nyaman ketika dipakai. <br /> <br />Selain itu masker batik ini juga dapat dicuci ulang sehingga ramah terhadap lingkungan. <br /> <br />Menurut salah seorang perajin masker batik, dalam sehari dirinya bisa mendapatkan pesanan lebih dari dua ratus masker batik. <br /> <br />Jika dibandingkan dengan pemesanan sebelumnya ada kenaikan hingga 75 persen setelah pemerintah melarang pengunaan masker scuba beberapa waktu lalu. <br /> <br />Selain dijual di area Kudus, masker batik khas Kudus ini juga dipesan ke berbagai kota seperti Semarang hingga Surabaya. <br /> <br />
