KUPANG, KOMPAS.TV - Puluhan mahasiswa dari sejumlah organisasi kemahasiswaan di Kota Kupang menggelar aksi demo pencabutan pengesahan undang-undang (UU) cipta kerja yang telah disahkan DPR-RI pada 05 Oktober lalu. <br /> <br />Aksi demo dimulai dengan long march di jalan El Tari menuju ke gedung DPRD NTT dengan pengawalan ketat aparat kepolisian dari Polres Kupang Kota. <br /> <br />Di depan gedung DPRD NTT para mahasiswa yang membawa berbagai poster yang berisikan kecaman terhadap DPR-RI serta tuntutan pencabutan undang-undang omnibus law, menggelar orasi. <br /> <br />Para mahasiswa menilai, undang-undang cipta kerja yang telah disahkan DPR-RI di hadapan Pemerintah Pusat sangat merugikan para tenaga kerja, karena itu harus dicabut. <br /> <br />Usai menggelar orasi, para mahasiswa menyerahkan tuntutan mereka kepada DPRD NTT untuk diteruskan kepada Pemerinah Pusat dan DPR RI. <br /> <br />Para mahasiswa berharap, DPR RI dapat meninjau kembali pengesahan undang-undang cipta kerja yang telah disahkan tersebut. <br /> <br />Aksi mahasiswa itu kemudian berakhir dengan aman dan para anggota kepolisian yang mengawal jalannya aksi mendapatkan disinfektan untuk mencegah penularan covid-19. <br /> <br />#aksidemo #tolakuuomnibuslaw #mahasiswakupang <br /> <br />
