SUMENEP, KOMPAS.TV - Pembatasan sosial berskala mikro atau PSBM di 7 desa di kabupaten Sumenep Jawa Timur diperpanjang. Hal ini dilakukan setelah jumlah warga yang meninggal akibat covid-19 bertambah menjadi 8 orang dan puluhan warga lainnya positif covid-19. <br /> <br />Tim gugus tugas percepatan penanganan covid-19 Kabupaten Sumenep Jawa Timur resmi memperpanjang pemberlakukan PSBM di 7 desa di Kecamatan Saronggi. Awalnya PSBM yang dimulai sejak 21 September berakhir pada 4 Oktober, namun diperpanjang sejak tanggal 04 sampai 18 Oktober. <br /> <br />7 desa yang menerapkan PSBM, yakni Desa Tanah Merah, Saroka, Kebundadap Barat, Kebundadap Timur, Langsar, Tanjung dan Pagar Batu. <br /> <br />Bupati Sumenep, A. Busyro Karim mengatakan perpanjangan PSBM dilakukan setelah jumlah warga yang meninggal akibat covid-19 bertambah dari 6 orang menjadi 8 orang dan 33 warga lainnya dinyatakan terkonfirmasi covid 19. <br /> <br />Jumlah warga yang positif covid-19 bisa bertambah, karena hingga kini tracing kontak erat terus dilakukan. <br /> <br />Warga berharap PSBM tidak diperpanjang lagi, karena seluruh mata pencaharian terhenti total. Sedangkan bantuan sembako dari pemerintah tidak cukup dan sering terlambat. <br /> <br /> <br /> <br />#Covid-19 #PSMB #PSBB #Lockdown #Sumenep <br /> <br />
