MALANG-KOMPAS.TV-Polisi mengamankan 80 massa aksi demonstrasi penolakan omnibus law UU cipta kerja yang berujung ricuh, Kamis (08/10/2020). <br /> <br />Kapolresta Malang Kota Kombes Pol Leonardus Simarmata menyebut aksi sempat terjadi benturan beberapa kali. <br /> <br />Mulai pengrusakan fasilitas, hingga pembakaran kendaraan. <br /> <br />"Kita mengamankan 80 massa aksi. Kita lakukan pemeriksaan dulu, apa ada hubungannya dengan pengrusakan yang terjadi" kata Leonardus. <br /> <br />Mantan Kapolres Batu ini juga menyebut bahwa diduga ada keterlibatan oknum di luar buruh maupun mahasiswa. <br /> <br />"Kota Malang selama ini kondusif. Kita dalami ya, karena tadi ketika ricuh, massa dari mahasiswa dan buruh memang mundur, jadi bukan dari mereka, kita dalami" tambah Leonardus. <br /> <br />Sementara itu demonstrasi yang memanas, berlangsung selama sekitar tujuh jam. <br /> <br />Massa melakukan pelemparan batu, pengrusakan fasilitas, hingga membakar sejumlah kendaraan. <br /> <br />#demoomnibuslaw #demoricuh <br /> <br /> <br /> <br />
