JAKARTA, KOMPASTV Pemerintah menyebut akan bersikap tegas terhadap para pelaku anarkistis di tengah demo penolakan UU Cipta Kerja di berbagai daerah di Indonesia. <br /> <br />Menteri Koordinator Politik Hukum dan Keamanan, Mahfud MD mengatakan, pemerintah akan memproses secara hukum bagi siapa pun yang melakukan aksi anarkistis dan melakukan penyerangan terhadap petugas. <br /> <br />Hal ini ia sampaikan saat memberikan konfrensi pers setelah demo penolakan UU Cipta Kerja di berbagai tempat di Indonesia terjadi (8/10). <br /> <br />"Sekali lagi, pemerintah akan bersikap tegas, dan melakukan proses hukum terhadap semua pelaku dan aktor yang menunggangi atas aksi-aksi anarkis yang sudah berbentuk tindakan kriminal", ungkap Mahfud. <br /> <br />Meski demikian, ia tak melarang demonstrasi dilakukan, selama aspirasi tersebut disampaikan dengan tertib dan tidak melanggar hukum. <br /> <br />Ia juga menekankan, ketidakpuasan terhadap UU Cipta Kerja, dapat disampaikan secara hukum. <br /> <br />"Ketidakpuasan atas undang-undang tersebut bisa ditempuh dengan cara yang sesuai dengan konstitusi, yaitu dengan menyalurkannya dalam proses pembuatan peraturan pemerintah, Perpres, Permen, Perkada sebagai delegasi perundang-undangan, bahkan bisa diajukan melalui mekanisme judicial review ke Mahkamah Konstitusi", pungkasnya. <br /> <br />
