Malang, KompasTV Jawa Timur - Pasca-demo, pihak Kepolisan melakukan pendalaman dalam kurun waktu 1 x 24 jam, pada 129 pendemo yang kini diamankan di aula Mapolresta Malang Kota. <br /> <br />Mereka mayoritas warga yang berasal dari Malang Raya. Namun juga ada yang berasal dari Jombang, Banyuwangi, dan Pasuruan. <br /> <br />Selain melakukan pendalaman, ratusan massa aksi ini juga menjalani Rapid test atau tes cepat Covid-19. Hasilnya, dua puluh orang dinyatakan reaktif. Nantinya , pendemo yang reaktif tersebut akan menjalani tes usap atau Swab. <br /> <br />"Kita lakukan pemeriksaan, Rapid test, secara keseluruhan, 129 orang. Hasilnya, 20 orang reaktif. " Pungkas Kapolresta Malang, Kombes Leonardus Simarmata. <br /> <br />Akibat demonstrasi penolakan undang-undang Cipta Kerja yang berlangsung ricuh kemarin, sejumlah fasilitas umum dan kendaraan dinas mengalami kerusakan parah. <br /> <br />Selain itu juga terjadi pembakaran kendaraan dinas milik Pemkot Malang serta Polresta Malang Kota. <br /> <br />Selain kerusakan materi, massa demonstrasi dan petugas kepolisian juga mengalami luka luka. Beberapa diantaranya harus menjalani perawatan di rumah sakit. <br /> <br /> <br /> <br />MEDIA SOSIAL KOMPAS TV JAWA TIMUR : <br /> <br />facebook : https://www.facebook.com/kompastvjatim <br /> <br />instagram : https://www.instagram.com/kompastvjatim <br /> <br />twitter : https://twitter.com/kompastvjatim <br /> <br />