MANADO, KOMPAS.TV- Kericuhan terjadi saat aksi unjukrasa tolak Undang-Undang Cipta Kerja yang digelar mahasiswa di depan kantor DPRD Provinsi Sulawesi Utara. Polisi juga sempat mengamankan sejumlah Mahasiswa yang diduga melakukan pelemparan batu. <br /> <br />Aksi unjukrasa Mahasiswa di Manado terkait penolakan Undang-Undang Cipta Kerja kembali berakhir ricuh. Massa Mahasiswa terlibat aksi dorong dengan aparat keamanan saat menggelar aksi di depan kantor DPRD Sulut, Kamis siang. <br /> <br />Kericuhan ini terjadi karena massa memaksa masuk ke kantor DPRD Sulut. Mahasiswa terlihat berupaya menerobos barikade Polisi, sehingga terjadi aksi dorong. <br /> <br />Akibat situasi yang mulai memanas, Polisi mengamankan sejumlah Mahasiswa karena diduga telah melakukan tindakan anarkis, termasuk pelemparan batu ke arah petugas. <br /> <br />Meski hujan mulai mengguyur, Mahasiswa dari berbagai Universitas ini tidak membubarkan diri, mereka tetap berkumpul di depan kantor Dewan, sambil meminta agar rekan-rekan mereka yang diamankan Polisi segera dibebaskan. <br /> <br />Tiga anggota DPRD Sulut terlihat menemui massa Mahasiswa, mereka adalah wakil ketua DPRD Sulut Billy Lombok dari fraksi Demokrat, politisi Partai Solidaritas Indonesia - Melky Pangemanan dan Berty Kapojos dari fraksi PDI Perjuangan. <br /> <br />Mahasiswa mulai membubarkan diri setelah Polisi akhirnya bersedia membebaskan sejumlah rekan mereka yang sempat diamankan. <br /> <br />#kompastvmanado #demo #omnibuslaw <br /> <br />YONGKE LONDA KOMPAS TV MANADO <br /> <br /> <br /> <br />Saksikan Siaran Kompastv : <br /> <br />Chanel 46 UHF <br /> <br />Fb : Kompastv Manado <br /> <br />Yt : Kompastv Manado <br /> <br />Alamat Studio Kompastv Manado <br /> <br />Jl.Anugerah No.08 Kelurahan Winangun <br /> <br />Kecamatan Malalayang, Kota Manado <br /> <br />Sulawesi Utara <br /> <br />