PAPUA, KOMPAS.TV - Juru Bicara Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat - Organisasi Papua Merdeka (TPNPB-OPM) Sebby Sambom menolak Tim Gabungan Pencari Fakta (TGPF) bentukan Menko Polhukam Mahfud MD. <br /> <br />Sebby Sambom menyampaikan hal tersebut melalui video whatsapp, seusai terjadinya peristiwa penembakan terhadap TGPF yang sedang bertugas di Intan Jaya, Papua, Jumat (9/10/20). <br /> <br />"Selamat siang untuk semua, saya Sebby Sambom juru bicara TPNPB-OPM. Beberapa hari yang lalu saya berkomunikasi kepada pasukan kami di lapangan. Kami sudah mengumumkan melalui video bahwa kami menolak tim investigasi bentukan Mahfud MD", ujar Sebby. <br /> <br />Jubir TPNPB-OPM menyatakan bahwa pihaknya meminta Tim Investigasi PBB untuk menangani masalah penanganan HAM di Papua. <br /> <br />"Kami minta tim yang dipimpin oleh Komisi HAM PBB ke Papua untuk investigasi menyeluruh pelanggaran HAM yang terjadi dari tahun 1963 sampai hari ini. Titik", kata Sebby. <br /> <br />Pihak TPNPB-OPM bahkan mengancam akan menembak tim investigasi buatan pemerintah Indonesia. <br /> <br />"Tidak ada yang tawar menawar dengan pasukan TPNPB, kami siap menembak tim bentukan Indonesia. Terima kasih atas perhatiannya," tutup Sebby. <br /> <br /> <br /> <br />