GIANTAR, KOMPAS.TV- <br /> <br />Sertakan rangda dan barong yang disakralkan, warga Pakraman, Bukit Jangkrik, Kelurahan Samplangan, Gianyar, Bali, gelar tradisi Ngelawang. <br /> <br />Warga berharap tradisi di tengah pandemi ini akan membawa berkah dan mengakhiri wabah Covid-19. Tetap menerapkan protokol kesehatan, ngelawang dengan menyertakan tapakan rangda dan barong digelar keliling kampung. <br /> <br />Tradisi ini digelar setiap enam bulan sekali, untuk memohon berkah, keselamatan duniawi dan utamanya saat ini di tengah wabah covid-19. <br /> <br />warga berharap sekalipun berjalan dengan protokol kesehatan dengan membatasi jumlah peserta, tradisi ngelawang akan segera mengakhiri pandemi covid 19. <br /> <br />Bendesa adat bukit jangkrik menyatakan tetap mematuhi anjuran pemerintah dengan tetap melaksanakan tradisi Ngelawang, karena tradisi ini menjadi ritual yang selalu dihelat setiap menyambut hari raya Galungan dan Kuningan. <br /> <br />Ngelawang dilaksanakan dari sore hingga malam hari. Setelah selesai berkeliling kampung, iring-iringan pesera akan kembali dan mengakhiri Ngelawang di pura desa adat setempat. <br /> <br />
