SITARO, KOMPAS.TV- COVID-19 terus melukis cerita pedih, membangun usaha dengan harapan memperoleh keuntungan, pemilik warung makan malah kehilangan penghasilan akibat dihantam pandemi. Pemilik rumah makan juga tetap mengimbau warga supaya mengikuti protokol kesehatan. <br /> <br />Pelanggan rumah makan pondok alam di Kelurahan Ondong Kecamatan Siau Barat, tak seramai biasanya saat sebelum pandemi COVID-19. <br /> <br />Menurut pemilik rumah makan penghasilan turun nyaris delapan puluh persen, tidak banyak yang bisa dilakukan Nella bersama sang suami untuk mendapatkan keuntungan, ketika dihantam COVID-19. <br /> <br />Pemilik rumah makan pun, masih beraktifitas seperti biasa, setiap pagi Nella harus ke pasar untuk mencari stok makanan, sementara sang suami kini harus mengantar makanan ke pelanggan yang tidak bisa datang ke rumah makan. <br /> <br />Selain untuk mengurus rumah makan, Nella harus membawa bekal kepada anak yang kini masih melaksanakan proses belajar berkelompok dari rumah, biasanya lokasi belajar juga berpindah pindah. <br /> <br />Ibu dua anak ini juga terus mengimbau setiap warga atau pelanggan yang datang serta kepada keluarga untuk tetap mematuhi protokol kesehatan, supaya terhindar dari penyebaran COVID-19. <br /> <br />Kabupaten Kepulauan Sitaro hingga saat ini, terus melakukan razia oleh petugas TNI-POLRI dan Pemda setempat agar masyarakat mematuhi protokol kesehatan, khususnya di pusat keramaian. <br /> <br />#kompastvmanado #covid-19 #newnormal <br /> <br />Jufri Kasumbala Kompas tv Sitaro <br /> <br />Saksikan Siaran Kompastv : <br /> <br />Chanel 46 UHF <br /> <br />Fb : Kompastv Manado <br /> <br />Yt : Kompastv Manado <br /> <br />Alamat Studio Kompastv Manado <br /> <br />Jl.Anugerah No.08 Kelurahan Winangun <br /> <br />Kecamatan Malalayang, Kota Manado <br /> <br />Sulawesi Utara <br /> <br />