KUPANG, KOMPAS.TV - Sekitar 3000 sampel swab dari berbagai daerah di Nusa Tenggara Timur menumpuk di Laboraturium Biomolekuler Rumah Sakit Umum W.Z. Johannes Kupang, beberapa waktu belakangan ini. <br /> <br />Penumpukan itu disebabkan meningkatnya kasus covid-19 di wilayah NTT terutama akibat transmisi lokal, dan adanya pelaku perjalanan. <br /> <br />Guna mengurai penumpukan sampel swab tersebut, Gugus Tugas Penanganan Covid-19 NTT bersama pihak Rumah Sakit Umum W.Z. Johannes Kupang mengambil beberapa langkah teknis diantaranya, meningkatkan waktu pemeriksaan dari 2 shift menjadi 3 shift setiap hari. <br /> <br />Selain itu pula, sebagian sampel swab yang baru didatangkan dari sejumlah kabupaten dan kota, akan ditampung oleh pihak Laboraturium Provinsi NTT untuk dikirim ke Surabaya guna diperiksa. <br /> <br />Sejauh ini, Provinsi NTT hanya memiliki 1 peralatan PCR real time untuk pemeriksaan sampel swab yang terdapat di Rumah Sakit Umum W.Z. Johannes Kupang yang telah dioperasikan sejak Mei lalu. <br /> <br />#sampelswab #pemeriksaansampelswab #menumpuk <br /> <br />