KOMPAS.TV - Ada berita besar yang menggerakan saham Bank Syariah di bursa. <br /> <br />Menteri BUMN Erick Thohir mereformasi aset Bank Syariah milik BUMN, dan meleburnya jadi satu. <br /> <br />Menurut, Jurnalis Kompastv Elgeen Frydianto, "key message" aksi korporasi hari ini: Tangan dingin Erick Thohir sebagai menteri BUMN mereformasi struktur aset perusahan milik negara, kembali beraksi dengan membentuk Bank Syariah raksasa. <br /> <br />Merger atau penggabungan aset adalah akso korporasi besar dan masif untuk Bank Syariah di Indonesia. Erick menyasar 3 Bank Syariah yang memiliki afiliasi dengan pemerintah. <br /> <br />Ketiga bank tersebut ialah Bank Syariah Mandiri, Bank BNI Syariah dan Bank BRI Syariah. <br /> <br />BTN Syariah, tidak diajak gabung karena bank ini statusnya belum mandiri, dan disebut sebagai unit usaha syariah. <br /> <br />Hingga saat ini rencana merger ketiga bank syariah sudah mencapai tahap penandatanganan perjanjian penggabungan aset. <br /> <br />Jika nanti sudah tergabung, status bank syariah ini bukan bank syariah BUMN. <br /> <br />Sebab, pemilik saham langsung mereka adalah bank BUMN. <br /> <br />Sedangkan syarat untuk menyandang perusahaan BUMN adalah asetnya dimiliki langsung oleh pemerintah dalam hal ini kementerian BUMN. <br /> <br />
