KUPANG, KOMPAS.TV - Para petani di Desa Magepanda, Kabupaten Sikka mengeluh karena tanaman padi dan holtikultura mereka mengalami gagal panen akibat kekeringan yang melanda wilayah ini sejak 3 bulan terakhir. <br /> <br />Kondisi itu bukan baru pertama kali dirasakan para petani. 2 tahun terakhir kondisi tersebut selalu terjadi karena musim hujan tak menentu, sementara bendungan Ijura yang menjadi sumber pasokan air tidak berfungsi maksimal. <br /> <br />Para petani pun terpaksa mencari alternatif untuk mengairi lahan mereka dengan membuat sumur bor, namun dengan mengeluarkan biaya yang mahal. <br /> <br />Jika tidak mampu membayar sewa pengeboran air, petani hanya bisa memanen satu kali dalam setahun. Padahal biasanya setiap tahun para petani bisa memanen 2 kali. <br /> <br />Para petani berharap, Pemerintah Kabupaten Sikka segera memperhatikan bendungan Ijura dengan mengeruk sedimen yang memenuhi area tampung air sehingga bisa berfungsi maksimal. <br /> <br />#kekeringan #gagalpanen #sulitair <br /> <br />
