ARMENIA, KOMPAS.TV - Perdana Menteri Armenia Nikol Pashinyan memberi semangat kepada prajuritnya yang akan berangkat menuju garis depan pada Jumat (16/10/20) malam waktu setempat. <br /> <br />Persiapan pasukan ini dilakukan ketika konflik antara negara dan Azerbaijan mengenai wilayah sengketa Nagorno-Karabakh berlanjut. <br /> <br />Kantor Perdana Menteri tidak mengungkapkan lokasi acara atau nama unit militer tersebut. <br /> <br />Pashinyan menyampaikan pidato yang berapi-api kepada pasukan, mengatakan kepada mereka bahwa dia "bangga" dengan mereka sambil menyebut mereka "pahlawan." <br /> <br />Kunjungannya dilakukan di tengah pertempuran sengit di Nagorno-Karabakh yang telah berkecamuk selama hampir 3 minggu, menandai eskalasi permusuhan terbesar antara tetangga Kaukasus Selatan dalam lebih dari seperempat abad. <br /> <br />Nagorno-Karabakh terletak di Azerbaijan, tetapi telah di bawah kendali pasukan etnis Armenia yang didukung oleh Armenia sejak perang di sana berakhir pada tahun 1994. <br /> <br />Awal pertempuran terbaru dimulai pada 27 September 2020 dan telah melibatkan artileri berat, roket, dan drone, serta menewaskan ratusan orang. <br /> <br />