BANJARMASIN, KOMPAS.TV - Para remaja yang ditangkap akibat akan ikut unjuk rasa menolak Undang-Undang Omnibus Law yang dilaksanakan pada kamis siang, menajalani pendataan diri sebelum dipulangkan, Jumat (16/10/2020). <br /> <br />Para remaja yang terjaring juga menjalani Rapid Test atau tes cepat untuk memastikan kesehatan. <br /> <br />Hasilnya ditemukan ada 5 orang yang menunjukkan reaktif untuk kemudian menjalani Swab Test (Tes Usap) dan dirawat jika dinyatakan positif Covid 19. <br /> <br /> <br /> <br />Sementara 5 orang lainnya ditemukan positif mengonsumsi narkoba setelah menjalani tes urin. <br /> <br /> <br /> <br />Kapolda Kalimantan Selatan, Irjen Pol Nico Afinta berharap para remaja yang sebagian adalah pelajar untuk menyadari dan bersama menjaga ketertiban dan keamanan serta tidak mudah terprovokasi. <br /> <br />"Kami melakukan pengamaman dan pencegahan untuk terjadinya chaos yang akan dimungkinkan," terang Kapolda Kalimantan Selatan. <br /> <br />Sekitar 375 remaja ditangkap baik olah polda kalsel maupun Polresta Banjarmasin untuk diamankan karena berniat ikut dalam unjuk rasa pada kamis siang. <br /> <br />
