KUPANG, KOMPAS.TV - Impor garam di bulan Agustus naik 102 persen dibanding bulan sebelumnya. <br /> <br />Pmeerintah daerah pun meminta agar pengusaha melirik petani lokal, agar tak terus menerus mengimpor garam. <br /> <br />Panen perdana sebanyak 10.000 ton dilakukan pemerintah Nusa Tenggara Timur, di bekas lahan tidur ini, seluas 300 hektar, di Desa Bau-Bau. <br /> <br />Hasil garamnya diklaim memiliki kandungan NHCL antara 95 sampai 96 persen, yang mampu memenuhi tuntutan garam industri di dalam negeri. <br /> <br />Pemerintah NTT berkomitmen akan memproduksi garam, hingga 150.000 ton per tahun, guna dapat menekan impor garam nasional. <br /> <br />#LiveStreaming #BreakingNews #Kompastv <br /> <br />Jangan lewatkan live streaming Kompas TV 24 jam non stop di https://www.kompas.tv/live. Agar tidak ketinggalan berita-berita terkini, terlengkap, serta laporan langsung dari berbagai daerah di Indonesia, yuk subscribe channel youtube Kompas TV. Aktifkan juga lonceng supaya kamu dapat notifikasi video terbaru dari Kompas TV. <br /> <br />Media sosial Kompas TV: <br />Facebook: https://www.facebook.com/KompasTV <br />Instagram: https://www.instagram.com/kompastv <br />Twitter: https://twitter.com/KompasTV <br />LINE: https://line.me/ti/p/@KompasTV <br /> <br /> <br /> <br />