JAKARTA, KOMPAS.TV - Polisi memeriksa Mantan Danjen Kopassus Soenarko soal kepemilikan senjata api ilegal. Soenarko sudah menjadi tersangka kasus ini sejak setahun lalu dan sempat ditahan. <br /> <br />Soenarko dijadwalkan diperiksa pada Jumat (16/10/2020) lalu, namun ia baru bisa hadir hari ini, Selasa (20/10/2020). <br /> <br />Kuasa hukum Soenarko berharap pemeriksaan ini tidak ada kaitannya dengan kasus lain misalnya demo ricuh dan penangkapan anggota KAMI. <br /> <br />Polisi sebelumnya menyatakan pemeriksaan Soenarko untuk melengkapi materi penyidikan yang dinilai masih kurang. <br /> <br />Kasus yang menjerat Soenarko berawal pada Mei 2019. <br /> <br />Diduga senjata jenis MP4 dipakai untuk unjuk rasa pada 22 Mei 2019 di depan gedung Badan Pengawas Pemilu, Jakarta. <br /> <br />Salah satunya diungkap Menko Polhukam saat itu, Wiranto. <br /> <br />Polisi kemudian mengusut kasus ini dan menetapkan Mantan Danjen Kopassus Soenarko, sebagai tersangka kepemilikan senjata api ilegal. <br /> <br />Jenderal purnawirawan bintang dua itu lalu ditahan di Rutan Pom Guntur, Jakarta Selatan. <br /> <br />Dengan jaminan dari Panglima TNI, penahanan Soenarko ditangguhkan sekitar sebulan kemudian pada akhir Juni 2019. <br /> <br />Setelah lebih dari setahun, kasus senjata api ilegal ini kembali bergulir. <br /> <br />Polisi memangil Soenarko untuk kembali diperiksa. <br /> <br />
