BANJARMASIN, KOMPAS.TV - Unjuk rasa mahasiswa terus bersambung dalam beberapa pekan ini di Banjarmasin. Unjuk rasa kali ini terkait satu tahun jabatan Presiden Joko Widodo - Maruf Amin pada Selasa (20/10/2020). <br /> <br />Namun ada yang menarik dari aksi ini, pengamanan kali ini dilakukan oleh personel kepolisian wanita yang berada di garis depan pengamanan bersama total seluruh personel mencapai 1.300 orang. <br /> <br />Para Polisi Wanita tersebut tampak berabaris dengan cantik di depan mahasiswa yang melakukan aksi. <br /> <br />Ketenangan, kesabaran, dan sifat lembut kaum wanita memang dihadapan massa menjadi alternatif mendinginkan suasana agar tetap kondusif dan tertib. <br /> <br />Saat mahasiswa menggelar mimbar, para polwan juga duduk satu baris di belakang anggota polisi lelaki yang memegang garis pembatas antara massa dan petugas. <br /> <br />Keberadaan mereka tentu memberi arti, setidaknya mendinginkan suasana unjuk rasa yang kerap memanas di garis depan. <br /> <br />Sementara dalam 3 kali aksi mahasiswa menolak pengesahan Undang - Undang Omnibus Law, unjuk rasa dapat dikendalikan dengan berakhir damai kondusif. <br /> <br />