PALEMBANG,KOMPAS.TV-Pandemi covid 19 juga memukul usaha kerajinan sampah daur ulang pada Bank Sampah Palembang. <br /> <br />Selama pandemi produksi kerajinan nyaris terhenti, namun kini perlahan coba kembali bangkit. <br /> <br />Perajin berbahan daur ulang di Bank Sampah Hikmah Sejahtera, Kelurahan 8 Ilir Kecamatan Ilir Timur III Palembang, sejak pandemi, kerajinan dengan pemanfaatan sampah nyaris terhenti. <br /> <br />Lesunya produksi kerajinan ini, penyebabnya karena kesulitan pemasaran hasil produk. <br /> <br />Mulai bangkitnya aktivitas ekonomi warga, kerajinan daur ulang yang dimulai sejak empat tahun lalu ini, kembali menggeliat. <br /> <br />Anggota komunitas ini, yang kebanyakan ibu rumah tangga, kembali beraktivitas, dengan menyesuiakan penerapan protokol kesehatan. <br /> <br />Berbagai produk dihasilkan, mulai dari vas bunga, suvenir, hingga tas jinjing. <br /> <br />Produk tersebut memanfaatkan sampah koran bekas dan sampah plastik. <br /> <br />Kegiatan produksi yang mulai normal, diharapkan bisa mengurangi sampah daur ulang yang lama menumpuk di gudang mereka. <br /> <br />Pemerintah Kota Palembang berupaya memberi dukungan ruang pemasaran, yang selama ini dilakukan lewat bazar atau pameran. <br /> <br />Saat masa pandemi, kerajinan pada Bank Sampah perlu mendapat banyak dukungan. <br /> <br />Selain berperan mengurangi sampah, usaha ini juga mampu meningkatkan ekonomi warga. <br /> <br />#Korona #DaurUlang #Kerajinan <br /> <br /> <br /> <br />