JAKARTA, KOMPAS.TV - Pemerintah membagikan file lengkap undang-undang cipta kerja ke sejumlah lembaga, termasuk bank dunia. <br /> <br />Menurut Menteri Kordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto, pandangan lembaga internasional, berubah setelah membaca lengkap undang-undang cipta kerja. <br /> <br />Menurut Airlangga, "tujuannya agar kita bisa keluar dari Negara penghasilan menengah. Biasanya tidak bisa bersaing soal gaji. Tetapi kalau kita lihat, produktivitas dan teknologi kalah dengan Negara maju." <br /> <br />Namun Airlangga memaparkan bahwa lembaga sekelas world bank pun berubah pandangannya setelah membaca secara lengkap. <br /> <br />Sementara itu, setelah diserahkan DPR ke presiden, jumlah halaman naskah undang-undang cipta kerja bertambah. <br /> <br />Naskah yang dikirim dpr setebal 812 halaman. Sementara yang dibagikan Istana Kepresidenan ke sejumlah pihak, 1.187 halaman. <br /> <br />