TASIKMALAYA, KOMPAS.TV - Kedatangan Treni fitriyana dari Blitar, Jawa Timur, disambut saudara kembarnya Trena Mustika dan ayah kandung. <br /> <br />Pertemuan di stasiun kereta api Tasikmalaya kamis pagi lalu, difasilitasi oleh dinas sosial kota Tasikmalaya, dan karang taruna kelurahan Sukamaju Kaler. <br /> <br />Selain itu, saudara kembar Trena dan Treni juga mendapatkan bantuan sembako dari pemerintah kota Tasikmalaya. <br /> <br />Penyambutan berlangsung haru, ketika Treni bertemu dengan ayah kandung Enceng Dedi. <br /> <br />Perasaan bahagia terasa ketika Treni bertemu dengan saudara kembarnya Trena Mustika. <br /> <br />Setelah melepas kerinduan, keduanya diantar dengan dua kendaraan milik dinsos kota Tasikmalaya menuju rumahnya di kampung Cipaingeun, kelurahan Sukamaju Kaler, kecamatan Indihiang, kota Tasikmalaya. <br /> <br />Kebahagian sangat dirasakan oleh ayah kandung saudara kembar, Enceng Dedi, dirinya mencari hampir 20 tahun. <br /> <br />Sang kakak, Trena Mustika diasuh oleh keluarga kandungnya, sementara sang adik Treni diambil dan diasuh oleh seorang perempuan transmigran di Ambon asal Jawa Timur, bernama Rini, kini berusia 61 tahun. <br /> <br />IG :https://www.instagram.com/kompastvjabar/ <br /> <br />Youtube :https://www.youtube.com/c/kompastvjawabarat/ <br /> <br />Twitter :https://www.twitter.com/kompastv_jabar/ <br /> <br />Facebook :https://www.Facebook.com/kompastvjabar/ <br /> <br /> <br /> <br /> <br /> <br />