JEMBER, KOMPAS.TV - Unjuk rasa tolak Undang-undang cipta kerja di bundaran DPRD Jember Jawa Timur sempat ricuh. Namun saat berlangsung dan usai unjuk rasa, sejumlah mahasiswa membersihkan sampah di lokasi demonstrasi. <br /> <br />Sejumlah mahasiswa membersihkan sampah di lokasi demonstrasi tolak Omnibus Law Undang-undang Cipta Kerja di bundaran DPRD jember jawa timur pada Kamis (22/10). <br /> <br />Mereka memunguti sampah plastik, bekas botol mineral, spanduk, bungkus rokok dan berbagai sampah yang berceceran. Sampah tersebut kemudian dimasukkan dalam kantong plastik dan sebagian dibakar. <br /> <br />Mereka juga mendatangi kerumunan demonstran dan mengingatkan mereka agar membuang sampah di tempatnya. Mahasiswa ini merupakan aktivis pecinta alam, selain juga ikut demo menolak Undang-undang Cipta Kerja, mereka juga peduli dengan kebersihan lingkungan. <br /> <br />Salah satu mahasiswa pecinta alam, Fahmi Setiawan mengatakan aksi bersih-bersih sampah dilakukan agar masyarakat tidak menganggap aksi mahasiswa menjadi biang kotornya jalan protokol dan fasilitas umum <br /> <br />Aksi pungut sampah plastik di lokasi demonstrasi patut dicontoh oleh mahasiswa lainnya saat berunjuk rasa menolak Undang-undang cipta kerja. <br /> <br /> <br /> <br />#MahasiswaPecintaAlam #DemoMahasiswa #OmnibusLaw #UUCiptaKerja #DPRDJember #BersihBersihSampah #JagaKebersihan #BeritaJember <br /> <br />