Surprise Me!

Wapres Sebut Indonesia Cuma Jadi Tukang Stempel Produk Halal

2020-10-24 2,302 Dailymotion

JAKARTA, KOMPAS.TV - Wakil Presiden Ma'ruf Amin menyebut Indonesia saat ini masih hanya menjadi "tukang stempel" halal untuk produk yang masuk ke Indonesia. <br /> <br />Ia menyayangkan Indonesia belum menjadi produsen produk halal di dunia. Padahal, mayoritas penduduknya adalah muslim dan merupakan konsumen produk halal terbesar di dunia. <br /> <br />Kontribusinya mencapai 10 persen atau 214 miliar dollar AS dari pangsa pasar dunia. <br /> <br />"Indonesia selama ini hanya menjadi konsumen dan tukang stempel produk halal yang diimpor," kata Ma'ruf Amin dalam Webinar Strategi Nasional "Indonesia Menuju Pusat Produsen Halal Dunia" secara virtual, Sabtu (24/10/2020). <br /> <br />Ma'ruf menyebut Indonesia sebagai tukang stempel karena lebih dari 50 lembaga sertifikasi halal dunia memperoleh pengakuan dari Indonesia. <br /> <br />"Hampir seluruhnya memperoleh pengakuan (dari Indonesia). Jadi, Indonesia memang tukang menstempel, tukang mengesahkan produk halal yang ada di berbagai negara di dunia," sebut Ma'ruf. <br /> <br />Ma'ruf meminta stakeholder terkait untuk mengembangkan pasar halal Indonesia lantaran penduduk muslim dunia diproyeksi mencapai 2,2 miliar jiwa dan akan semakin berkembang. <br /> <br />Tercatat pada tahun 2018, konsumsi produk halal di pasar dunia mencapai 2,2 triliun dollar AS dan diproyeksi terus berkembang mencapai 3,2 triliun dollar AS pada 2024. <br /> <br />Permintaan produk halal oleh konsumen muslim global pun mengalami peningkatan setiap tahunnya. The State of Global Islamic Economic Report 2019-2020 memperlihatkan, pengeluaran konsumen muslim dunia untuk pariwisata ramah muslim, halal lifestyle, serta formasi halal mencapai 2,2 triliun dollar AS pada tahun 2018. <br /> <br />"Kita harus dapat manfaatkan potensi pasar halal dunia ini, dengan meningkatkan ekspor yang saat ini baru berkisar 3,8 persen dari total pasar halal dunia," ujarnya. <br /> <br />

Buy Now on CodeCanyon