Surprise Me!

Konsumsi Jamu Rumahan Meningkat Selama Pandemi

2020-10-26 1,161 Dailymotion

PALEMBANG, KOMPAS.TV - Seorang ibu di Palembang, Sumatera Selatan, memproduksi jamu rumahan dari bahan jahe merah hingga cengkeh. <br /> <br />Minuman herbal yang diberi nama Jamu Imboost ini, laris diburu pembeli, seiring meningkatnya konsusmsi jamu selama pandemi. <br /> <br />Minum jamu, kini jadi rutinitas sebagian warga selama pandemi untuk meningatkan daya tahan tubuh. <br /> <br />Bahan yang alami dan manfaat yang besar membuat warga tak segan untuk rutin meminumnya. <br /> <br />Menangkap peluang ini, Fany, seorang warga Palembang, Sumatera Selatan, memproduksi jamu rumahan dari rempah-rempah yang dikenal berkhasiat. Minuman herbal ini ia beri nama Jamu Imboost. <br /> <br />Bahan yang digunakan ialah jahe merah, kunyit, batang serai, cengkeh, hingga daun pandan. Cara membuatnya sederhana, <br /> <br />Masing-masing bahan ditumbuk hingga setengah hancur. Kemudian, rempah yang telah ditumbuk dimasukkan ke dalam air mendidih. <br /> <br />Setelah sedikit mengental kemudian masukkan gula aren, daun pandan, dan cengkeh, agar rasanya manis dan aroma lebih wangi. <br /> <br />Terakhir, air rebusan jamu didinginkan sebelum disaring, dan siap disajikan. <br /> <br />Jamu rumahan buatan Fany ini laris diburu pembeli. Bahkan dalam sekali pemesanan bisa terjual lima puluh hingga seratus botol jamu. <br /> <br />Karena terbuat dari bahan-bahan alami dan rempah yang dikenal berkhasiat, para pembeli percaya, jamu ini aman dikonsumsi dan mampu meningkatkan daya tahan tubuh jika diminum rutin. <br /> <br />Satu botol Jamu Imboost buatan Fanny ini, dihargai lima puluh ribu rupiah. <br /> <br />Pembelinya pun tidak hanya berasal dari Kota Palembang, tetapi juga datang dari sejumlah kota lain di Indonesia. <br /> <br /> <br />

Buy Now on CodeCanyon