Surprise Me!

Kapolda: Riau Jadi Perlintasan Narkoba, Anggota Polisi Jadi Sasaran Bandar

2020-10-26 1,093 Dailymotion

JAKARTA, KOMPAS.TV - Kapolda Riau Irjen Agung Setya Imam Efendi mengatakan jika Riau menjadi daerah transit pengedaran narkoba. <br /> <br />"Dua minggu lalu kami membongkar bagaimana pengedaran narkoba yang dikendalikan dari Malaysia untuk memasukkan barang," katanya kepada KompasTV, Minggu (25/10/2020). <br /> <br />Irjen Agung menyebut jika para anggota kepolisian setempat menjadi sasaran bandar narkoba untuk dipengaruhi agar menjadi bagian dari anggota sindikat pengedar narkoba. <br /> <br />Wilayah pantai yang ada di provisi Riau maupun di daerah lain, disebut Agung sebagai sarana masuk para pengedar narkoba. <br /> <br />Sementara Dewan Pakar DPP Gerakan Anti Narkoba (Granat) Asep Iwan Iriawan menyebut ada 113 oknum penegak hukum yang terlibat narkoba. Iming-iming uang besar menurut Asep, menjadikan oknum aparat ini tak kapok. <br /> <br />"Ketika ada penegakkan hukum yang keras, tapi dalam pikirannya oknum-oknum ini bukan keras. Dipikir ada uang gede dan bandar mengiming-imingi nah itu yang tidak pernah berubah," ujarnya kepada KompasTV, Minggu (25/10/2020). <br /> <br />Asep menjelaskan jika ada banyak kelompok-kelompok sindikat narkoba yang tersebar di seluruh Indonesia. Kelompok ini memiliki jaringan melalui jalur darat, laut dan udara. <br /> <br />Meski sebagian kelompok telah ditangkap dan dihukum, namun menurut Asep penegakkan hukum masih kurang tegas dan tidak menimbulkan efek jera bagi kelompok lain yang masih melakukan pengedaran hingga saat ini. <br /> <br />Simak dialog lebih lengkap bersama Kapolda Riau Irjen Agung Setya Imam Efendi dan Dewan Pakar DPP Gerakan Anti Narkoba (Granat) Asep Iwan Iriawan. <br /> <br />

Buy Now on CodeCanyon