GROBOGAN, KOMPAS.TV - Kekeringan yang melanda Kabupaten Grobogan, Jawa Tengah, kian meluas. <br /> <br />Bahkan, jumlah daerah yang mengalami krisis air bersih, bertambah 100 desa di 15 kecamatan, pada bulan Oktober 2020. <br /> <br />BPBD Kabupaten Grobogan, Jawa Tengah, terus menyalurkan air bersih ke sejumlah desa yang mengalami kekeringan. <br /> <br />Setiap hari, sembilan truk tangki menyalurkan air bersih dari pemerintah daerah, dan pihak swasta, kepada warga yang terimbas kekeringan. <br /> <br />Di bantu instansi lain, termasuk bantuan sukarelawan dan swasta, penyeluran air bersih terus dilakukan, ke desa desa yang masih membutuhkan bantuan air bersih. <br /> <br />Dari data BPBD Grobogan, pada akhir Oktober ini jumlah desa yang mengalami kekeringan dan kesulitan air bersih semakin bertambah. <br /> <br />Pada akhir Agustus lalu, jumlah wilayah yang mengalami kekeringan sebanyak 50 desa di 8 kecamatan, namun saat ini kian meluas. <br /> <br />Jumlah truk tangki air terbatas, sehingga penyaluran air bersih dilakukan secara bergiliran, dengan mengutamakan lokasi yang paling parah. Seperti di wilayah timur Kabupaten Grobogan. <br /> <br />
