MALANG-KOMPAS.TV-Tak bisa dipungkiri pandemi covid 19 memukul banyak sektor usaha tak terkecuali usaha mikro kecil menengah atau UMKM. <br /> <br />Salah satu pelaku usaha yang terdampak adalah pengrajin rotan. <br /> <br />Misriwati Agustina, salah satu pemilik usaha dona doni ratan galery di kawasan Tasikmadu Kota malang, adalah pengrajin yang bisa terus bertahan di tengah melemahnya daya beli masyarakat. <br /> <br />Di awal pandemi covid 19, dan adanya pembatasan aktifitas masyarakat membuat omset penjualan kerajinan rotan sintetis miliknya menurun. <br /> <br />Namun, Misriwati cukup jeli dalam melihat peluang. <br /> <br />"Pandemi kan aktifitas masyarakat khususnya ibu rumah tangga lebih banyak berada di rumah, jadi saya berkreasi buat model baru" kata Misriwati. <br /> <br />Membuat rak bunga, rak bumbu dapur, pot hingga tempat buah jadi inovasinya, untuk tetap bertahan di tengah pandemi. <br /> <br />Dengan dibantu belasan karyawannya, kini Misriwati tetap produktif membuat kerajinan rotan pesanan dari pelanggannya. <br /> <br />Untuk harga, hasil kerajinan ini dibanderol dari harga lima belas ribu rupiah hingga paling mahal 4.5 juta rupiah untuk jenis furniture. <br /> <br />#UMKMMalang #pengrajinrotan <br /> <br />
