PONTIANAK, KOMPAS.TV - Menyikapi situasi Kalimantan Barat yang hingga kini masih dilanda pandemi Covid-19, sejumlah tokoh adat di Kalimantan Barat mengajak seluruh masayrakat untuk mematuhi protokol kesehatan. Masyarakat diminta untuk tetap mematuhi protokol pencegahan tiga "M" seperti memakai makser, mencuci tangan dan menjaga jarak. <br /> <br />Imbauan tersebut disampaikan, karena para tokoh adat mengaku khawatir dengan perkembangan kasus Covid-19 yang setiap hari kasusnya terus melonjak. <br /> <br />"Saya kira sesuai yang disampaikan para ahli, seperti jaga jarak, pakai masker, jaga jarak, menjaga kesehatan. Selain itu semua harus bersama-sama melawan, karena pandemi ini tidak bisa selesai kalau tidak ditangani bersama," ucap Chairil Effendy, Ketua Majelis Adat Budaya Melayu Kalbar. <br /> <br />Hal senada juga disampaikan oleh Dewan Adat Dayak Kalimantan Barat. DAD menyerukan seluruh masyarakat untuk dapat mengantisipasi perkembangan wabah Covid-19 di Kalimantan Barat. <br /> <br />"Tentu harapan saya, kita tetap waspada dengan memakai masker, cuci tangan, jaga jarak, dan hiduplah dengan pola yang bersih," tambah Jakius Sinyor, Ketua DAD Kalbar. <br /> <br />Selain itu, tokoh adat di Kalimantan Barat juga mendukung upaya pemerintah dalam menindak tegas masyarakat yang sengaja mengabaikan protokol kesehatan pencegahan Covid-19. <br /> <br />Simak informasi lain dari Kota Pontianak dan Kalimantan Barat di kanal YouTube KompasTV Pontianak. <br /> <br />#ProtokolKesehatan #Covid19 <br /> <br />
