JAKARTA, KOMPAS.TV - Polda Metro Jaya terus mengusut tindak kejahatan pembegalan pesepeda terhadap anggota TNI berpangkat kolonel marinir. <br /> <br />Dari pemeriksaan kamera pemantau atau CCTV, polisi telah mengidentifikasi pelaku dan melakukan pengejaran. <br /> <br />"Identifikasi awal ada dua kendaraan motor yang memang satu tugasnya mengawasi dan satu yang akan merebut handphone pada saat itu," kata Kombes Yusri Yunus, Kabid Humas Polda Metro Jaya. <br /> <br />Polda Metro Jaya telah memeriksa tiga saksi atas tindakan penjambretan terhadap anggota marinir. <br /> <br />"Sudah tiga kita periksa sebagai saksi yang mengetahui, melihat di TKP dan juga ada beberapa CCTV yang kita ambil pada saat kejadian, sebelum kejadian, dan sebelum kejadian," ujarnya Kombes Yusri. <br /> <br />Polisi masih terus mengumpulkan alat-alat bukti lainnya untuk membantu penyidik menangkap para pelaku. <br /> <br />Sebelumnya anggota TNI Angkatan Laut Kolonel Marinis Pangestu Widiatmoko menjadi korban pembegalan saat bersepeda pada Senin (26/10/2020) lalu. <br /> <br />Peristiwa pembegalan terjadi saat korban sedang bersepeda di Jalan Medan Merdeka Barat, Jakarta Pusat. <br /> <br />Korban saat itu terjatuh saat mempertahankan tas yang akan direbut pelaku yang menggunakan sepeda motor. <br /> <br />
