KOMPAS.TV - Pimpinan Pusat Muhammadiyah mengecam pernyataan Presiden Perancis Emanuel Macron yang dianggap menghina Islam. <br /> <br />PP Muhammadiyah mengecam sikap Presiden Perancis Emanuel Macron yang merendahkan umat muslim dan mengizinkan publikasi karikatur Nabi Muhammad. <br /> <br />PP Muhammadiyah meminta agar Macron menarik ucapannya dan meminta maaf pada umat muslim di dunia, karena tindakan dan sikapnya bisa menyulut permusuhan. <br /> <br />Tak hanya Muhammadiyah, PBNU juga mengecam keras pernyataan presiden perancis emanuel macron terkait karikatur Nabi Muhammad. PBNU meminta Perancis menghormati ajaran agama Islam serta hukum yang berlaku di suatu negara. <br /> <br />Selain itu, Menteri Agama Fachrul Razi juga turut mengecam pernyataan Presiden Perancis Emmanuel Macron ihwal kartun Nabi Muhammad. <br /> <br />Ia pun mengapresiasi langkah Kementerian Luar Negeri yang telah memanggil Duta Besar Perancis untuk Indonesia Olivier Chambard, untuk menyampaikan kecaman atas pernyataan Macron. <br /> <br />"Kebebasan berpendapat atau berekspresi tidak boleh dilakukan melampaui batas atau kebablasan sehingga mencederai kehormatan, kesucian, dan kesakralan nilai dan simbol agama apapun," kata Fachrul dalam keterangan tertulis, Kamis (29/10/2020), seperti dilansir dari laman Kemenag. <br /> <br />