MEDAN, KOMPAS.TV Inilah aksi para emak-emak di Medan, Sumatera Utara yang ikut boikot produk Prancis. <br />Mereka membawa tas buatan Prancis, dan merusaknya sebagai aksi mendukung boikot produk Prancis. <br />Aksi berlangsung di depan halaman Masjid Al Yasamin jalan PWA Medan, Sumatera Utara, Jumat (30/10/2020). <br />Dengan atribut poster Presiden Prancis Emmanuel Macron, para emak-emak ini menyuarakan protes atas pernyataan Macron. <br /> <br /> <br />Setelah kasus pemenggalan seorang guru di Prancis bernama Samuel Paty, Pemerintah Prancis mengecam aksi tersebut sebagai serangan teroris. <br />Dalam pidatonya, Macron bersumpah bahwa Prancis tidak akan menghentikan publikasi karikatur. <br />Macron juga menyatakan perang terhadap 'separatisme Islam', yang diyakininya telah mengambil alih sejumlah komunitas Muslim di Prancis. <br /> <br /> <br />Kemudian Macron menyebut pemenggalan itu adalah 'serangan teroris Islamis'. <br />Sebelumnya Samuel Paty membuat diskusi dalam kelas, terkait karikatur nabi Muhammad. <br />Guru itu dibunuh karena dia mengajarkan 'kebebasan berekspresi'. <br />Sejumlah negara Islam mengecam Prancis dan Presiden Emmanuel Macron setelah otoritas Prancis menegaskan hak mereka untuk mempublikasikan karikatur Nabi Muhammad. <br /> <br /> <br />