PALEMBANG,KOMPAS.TV-Paduan beragam rempah dan tempoyak, yang merupakan durian fermentasi, memunculkan rasa gurih dan segar, saat menikmati Pindang Tempoyak Palembang. <br /> <br />Salah satu varian pindang itu, merupakan kuliner Palembang yang tak mudah dilupakan. <br /> <br />Beragam makanan, yang banyak menggunggah selera di Palembang salah satunya Pindang Tempoyak. <br /> <br />Kekhasan salah satu varian pindang ini, ketika dimakan akan terasa gurih dan segar. <br /> <br />Cara pembuatannya pindang ini, menggunakan bahan utama ikan patin, durian fermentasi atau tempoyak, dan beragam rempah seperti kunyit, laos dan serai. <br /> <br />Rempah yang disiapkan dihaluskan, lalu ikan patin dilumuri dengan rempah halus tadi, dan diamkan beberapa menit agar rempah meresap sempurna. <br /> <br />Selanjutnya ikan patin direbus dengan air mendidih. Lalu masukan tempoyak ke dalam campuran ikan patin, tunggu beberapa menit hingga matang dan siap dihidangkan. <br /> <br />Berbeda dari pindang umumnya, pindang tempoyak ini memiliki aroma dan rasa yang menggugah selera makan. <br /> <br />Paduan pedas, asin dan asam dari pindang ini, yang mampu menimbulkan rasa segarnya. <br /> <br />Satu porsi pindang tempoyak dibandrol Rp 30 ribu rupiah. Saat pandemi covid 19, satu hari pindang ini laku hingga seratus porsi per hari. <br /> <br />#PindangTempoyak #Palembang #Kuliner <br /> <br />