LONDON, KOMPAS.TV Inggris kembali berlakukan lockdown total selama sebulan, terhitung tanggal 5 November hingga 2 Desember 2020. <br /> <br />Kebijakan ini dilakukan mengingat angka persebaran Covid-19 yang terus meningkat setiap harinya. <br /> <br />Hal ini disampaikan oleh Perdana Menteri Inggris, Boris Johnson pada Sabtu (31/10). <br /> <br />"Kita akan kembali laksanakan locdown total seperti bulan Maret dan April. Namun langkah-langkah pelaksanaannya tidak seketat sulu. Hal ini mulai berlaku hari Kamis. Pesannya sama, yakni tinggal di rumah dan lindungi tenaga medis dan menyelamatkan nyawa", ungkap Boris saat memberikan keterangan pers. <br /> <br />Selama lockdown diberlakukan, hanya beberapa lini usaha tertentu yang diperbolehkan untuk tetap buka. <br /> <br />Masyarakat diminta untuk tetap tinggal di rumah dan tidak berkegiatan di luar. <br /> <br />Kebijakan ini diambil setelah mendapatkan rekomendasi dari para ilmuwan. <br /> <br />Berdasarkan data yang diperoleh dari worldometer, saat ini (1/11) jumlah kasus Covid-19 di Inggris tembus satu juta kasus dengan total kematian lebih dari 46 ribu kasus. <br /> <br />