BUKITTINGGI, KOMPAS.TV - Tersangka kasus pengeroyokan prajurit TNI oleh anggota klub motor gede di Bukittinggi, bertambah dua orang. <br /> <br />Mereka adalah anggota Harley Davidson Owners Group Siliwangi Bandung Chapter sehingga tersangka kasus ini sekarang berjumlah empat orang. <br /> <br />Penetapan dua tersangka baru didasarkan bukti rekaman CCTV di lokasi pengeroyokan serta keterangan sejumlah saksi. <br /> <br />"Ada tambahan tersangka baru, yaitu HS yang biasa dipanggil A umur 48 tahun dan yang kedua adalah JA yang biasa dipanggil D umur 26 tahun, keduanya berasal dari Bandung," kata Kabid Humas Polda Sumbar, Kombes Satake Bayu. <br /> <br />Mereka terbukti ikut memukul korban saat pengeroyokan terjadi Jumat (30/10/2020) lalu. <br /> <br />Empat tersangka pengeroyokan ditahan di Mapolresta Bukittinggi. <br /> <br />Pengeroyokan prajurit TNI oleh anggota moge asal Bandung disebabkan kesalahpahaman. <br /> <br />Menurut Ketua Rombongan Klub Moge yang konvoi, kondisi jalan yang padat menyebabkan motor anggotanya bersenggolan dengan motor dua prajurit TNI hingga terjatuh. <br /> <br />Namun kejadian Jumat lalu deselesaikan secara damai. <br /> <br />Klub Moge asal Bandung melintasi bukittinggi sebagai bagian tur dengan tujuan tugu nol kilometer di Sabang, Aceh. <br /> <br />"Nggak ada apa-apa, orang naik motor terus ini padat sekali, jatuh mungkin, hanya itu saja," kata Ketua Rombongan Moge Djamari Chaniago. <br /> <br />
