LAMPUNG, KOMPAS.TV Kontes Robot Terbang Indonesia (KRTI) 2020 yang diselenggarakan Universitas Lampung resmi ditutup oleh Menteri Pendidikan dan Kebudayaan RI, Nadiem Makarim pada Sabtu (31/10/2020). <br /> <br />Sejak awal KRTI berlangsung secara daring, namun kondisi ini tidak menyurutkan partisipasi mahasiswa Indonesia untuk berkontribusi dalam ajang tahunan ini. <br /> <br />Hal ini ditunjukan antusias yang tinggi dari para peserta, tercatat ada 122 tim yang mendaftarkan diri dalam KRTI yang berasal dari 45 Perguruan Tinggi se-Indonesia. <br /> <br />Universitas Lampung sebagai tuan rumah penyelenggaraan KRTI 2020 juga tercatat meraih sejumlah tropi kemenangan dari berbagai kategori yang diperlombakan. <br /> <br />Penyelenggaraannya di tengah pandemi membuat prosedur dan mekanisme perlombaan dilakukan secara dalam jaringan, termasuk dalam hal penilaian dan pengumuman pemenang lomba yang diumumkan secara daring oleh dewan juri. <br /> <br />Penyelenggaraan Kontes Robot Terbang Indonesia (KRTI) 2020 untuk pertamakalinya diselenggarakan secara daring karena pandemi Covid-19. Namun sejumlah pihak optimis meski dilakukan secara daring, karya-karya anak bangsa dalam bidang teknologi mampu dieksplor dan dikembangkan serta bisa dimanfaatkan secara luas dalam kehidupan sehari-hari. <br /> <br />#KRTI2020 #kontesrobot #teknologi <br /> <br />
