PANDEGLANG, KOMPAS.TV - Polda Banten membongkar kasus praktik aborsi di sebuah klinik di Pandeglang, Banten yang diduga telah beroperasi selama 14 tahun. <br /> <br />Direktorat Reserse Kriminal Khusus Polda Banten telah menetapkan 3 orang tersangka dari praktik aborsi yang beroperasi di Kecamatan Kaduhejo, Kabupaten Pandeglang, Banten. <br /> <br />Praktik yang sudah berjalan selama 14 tahun, terbongkar setelah adanya ibu hamil yang baru melakukan aborsi. <br /> <br />Ketiga tersangka yang ditangkap polisi merupakan bidan. <br /> <br />Pengungkapan kasus berawal dari sebuah informasi dari masyarakat setelah dilakukan penyelidikan ada laki-laki dan perempuan yang merupakan RY keluar dari klinik sejahtera. <br /> <br />Petugas pun langsung menangkap RY dan menginterogasi. <br /> <br />RY pun mengaku kalau ia baru melakukan aborsi. <br /> <br />Polisi pun langsung mendatangi klinik dan bertemu dengan NN serta ER. <br /> <br />Saat melakukan penggeledahan, polisi menemukan gumpalan darah di wastafel yang merupakan janin berusia dibawah 3 bulan. <br /> <br />Berdasarkan keterangan RY, pembayaran praktik aborsi itu senilai 2,5 juta rupiah. <br /> <br />Sementara diketahui Klinik Sejahtera sudah melayani aborsi selama 14 tahun. <br /> <br /> <br /> <br />
