KOMPAS.TV - Pekan lalu seruan boikot produk asal Prancis muncul di berbagai negara. <br /> <br />Tak hanya di Indonesia, negara-negara lain seperti Pakistan, India, Turki dan Mesir pun ikut memboikot produk Prancis mengecam pernyataan Presiden Prancis yang dianggap menghina agama Islam. <br /> <br />Banyak sekali barang-barang asal Prancis yang sudah mengglobal. <br /> <br />Di toko-toko, merk tersebut bahkan sampai disegel dan ditulis boikot produk Prancis. <br /> <br />Indonesia sendiri pekan lalu sudah menyatakan, mengecam apa yang dilakukan oleh Presiden Emmanuel Macron. <br /> <br />Berikut adalah beberapa produk Prancis yang ada di Indonesia yang banyak mengisi kehidupan sehari-hari. <br /> <br />Danone, produsen makanan multinasional di Indonesia juga banyak produknya, salah satunya adalah aqua dan susu SGM <br /> <br />Tapi pihak Danone Indonesia sudah menyatakan bahwa semua produk Danone di Indonesia dibuat dan dikembangkan di dalam negeri. <br /> <br />Produk kosmetik ga hanya Garnier, ada juga Loreal dan juga Lancome. <br /> <br />Ke industri yang berhubungan dengan transportasi. Ada total yang menjual BBM, mobil peugeuot, ban michelin. Dan transportasi udara ada Airbus. <br /> <br />Kekhawatiran dari boikot ini adalah soal gelombang PHK. Apalagi di tengah pandemi seperti ini, saat kondisi ekonomi sedang tidak baik. <br />Roduk ini memang tidak terlalu berdampak saat boikot terjadi, karena bukan barang ritel. Tapi ternyata sahamnya juga sempat turun, saat seruan boikot. <br /> <br />Selama pandemi, airbus pun sudah menderita kerugian cukup besar. hingga harus restrukturisasi utang hingga 1,2 miliar euro atau mencapai 21 triliun rupiah. <br /> <br />Selama pandemi sudah melakukan PHK hampir 15 ribu karyawannya. <br /> <br /> <br />
