AMERIKA SERIKAT, KOMPAS.TV Amerika Serikat tengah melakukan pesta demokrasi pemilihan presiden periode 2020 2025. <br /> <br />Pemilu dilakukan di 52 negara bagian Amerika serikat di tengah pandemi Covid-19. <br /> <br />Ini adalah momen penentuan bagi Calon Presiden petahana dari Partai Republik Donald Trump dan rivalnya Joe Biden dari partai Demokrat, setelah beberapa bulan melaksanakan kampanye di berbagai wilayah Amerika Serikat. <br /> <br />Pemilihan umum di Amerika menggunakan sistem electoral college. Electoral college adalah sistem pemilihan umum yang dilakukan oleh lembaga. <br /> <br />Di hari pemilu, masyarakat memilih orang-orang yang bakal duduk dalam electoral college. Para electoral college ini dicalonkan oleh partai politik di 52 negara bagian. <br /> <br />Mereka inilah yang akan memilih Presiden dan Wakil Presiden Amerika Serikat. <br /> <br />Pada prinsipnya, kandidat capres yang memiliki electoral college terbanyak akan memenangkan pemilu AS. <br /> <br />Perlu digarisbawahi, kandidat yang memenangkan suara terbanyak, belum tentu akan memenangkan suara electoral college. <br /> <br />Secara keseluruhan terdapat 538 anggota electoral college yang tersebar di 52 negara bagian. <br /> <br />Masing-masing negara bagian memiliki jumlah anggota electoral college yang berbeda-beda, tergantung dari jumlah penduduknya. <br /> <br />California memiliki anggota electoral college terbanyak, yakni 55 orang. <br /> <br />Sementara, untuk daerah yang penduduknya sedikit, memiliki setidaknya tiga orang electoral college. <br /> <br />
