KOMPAS.TV - Siswa Sekolah Menengah Kejuruan di Temanggung, Jawa Tengah menciptakan alat cuci tangan tanpa sentuh. <br /> <br />Alat ini pun diberin nama Wash Hand Automatic (WHO) atau keran cuci tangan otomatis. Dengan memanfaatkan sensor ultrasonik, alat ini, bisa membuka dan menutup saluran air tanpa menyentuhnya. <br /> <br />Siswa sekolah menengah kejuruan negeri bansari, temanggung, jawa tengah, berhasil menciptakan alat cuci tangan otomatis. <br /> <br />Alat cuci tangan otomatis ini, dibuat sebagai upaya mencegah penyebaran virus korona di lingkungan sekolah. <br /> <br />Dalam proses pembuatannya, satu unit alat cuci tangan otomatis ini, para siswa dari jurusan elektronik, dapat mengerjakan dalam waktu kurang lebih dua jam, dengan didamping seorang guru, <br /> <br />Untuk sementara, alat cuci tangan otomatis ini baru digunakan di lingkungan sekolah saja. Namun, pihak sekolah juga menyatakan kesiapannya untuk memproduksi secara massal, apabila ada permintaan dari pihak luar sekolah. <br /> <br />Ke depan, pihak sekolah akan mengembangkan lebih lanjut alat cuci tangan otomatis ini dengan menggunakan energi listrik sistem solar atau energi matahari. <br /> <br /> <br />