PALEMBANG, KOMPAS.TV - Hobi memelihara ikan Mas Koki, saat ini makin menguntungkan, karena masa pandemi covid-19 permintaan jenis ikan hias ini naik. <br /> <br />Termasuk di Palembang Sumatera Selatan, penjual Mas Koki pun terkadang kehabisan ketersediaan akibat tingginya permintaan itu. <br /> <br /> <br /> <br />Memelihara Ikan Goldfish, atau Mas Koki, yang berbahasa latin, Carassius Auratus Auratus itu, menjadi salah satu kegiatan yang banyak dilakukan warga di Palembang di tengah pandemi covid-19. <br /> <br />Tingginya minat warga, yang memelihara ikan Mas Koki ini, membuat meningkatnya permintaan. <br /> <br />Sejak merebaknya pandemi covid-19 Maret lalu, penjualan ikan hias jenis ini menunjukkan peningkatan mencapai 30 persen. <br /> <br />Penjual ikan Mas Koki di Palembang bahkan mampu menjual 80 ekor perbulannya. <br /> <br />Meski harganya tak murah, ikan yang memiliki keindahan pada corak warna yang terang, dan bentuknya yang unik itu, dibandrol mulai Rp 250 ribu rupiah hingga Rp 4 juta rupiah per ekornya, tergantung jenis dan kualitasnya. <br /> <br />Peminat ikan hasil Domestikasi dengan tampilan sirip ekor ganda, dengan bentuk memapat bulat, tidak hanya datang dari Palembang, tapi juga dari beberapa kota lain di Jawa dan Sumatera hingga Kalimantan. <br /> <br />Mas Koki jenis Oranda dan Rancu paling banyak peminatnya. Ikan yang membuat betah dipandangi dalam aquarium tersebut, tak hanya dari lokal beberapa diantaranya merupakan impor. <br /> <br />#MasKoki #Hobi #Palembang <br /> <br />